Terapi Sholat

SADARKAH Anda? Gerakan yang Anda selalu lakukan ketika salat, baik itu rukuk, sujud, maupun duduk merupakan gerakan yang paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi medis, salat merupakan obat dari berbagai jenis penyakit.

Ilmuwan China pun mengungkapkan berbagai macam manfaat salat bagi kesehatan berdasarkan waktu pelaksanaannya.

Maka itu, tak mengherankan bila di dalam Alquran ada tidak kurang dari 40 ayat yang menjabarkan salat. Ada gerakan salat menghubungkan ibadah dengan doa, keluarga, ekonomi, dan waktu. Namun, kenapa Allah SWT memerintahkan umat-Nya untuk salat lima waktu? Menurut penelitian dari ilmuwan China, tergambar jelas alasan Allah menetapkan waktu-waktu sholat.

1. Salat subuh
Pukul 05.00-06.00 saat salat subuh merupakan waktu yang abik untuk menerapi pencernaan.

2. Salat zuhur
Pada waktu salat zuhur, ada energi api yang keluar pada dari pukul 12.00 WIB sampai sore yang bermanfaat bagi jantung dan ginjal.

3. Salat ashar
Dalam gerakan sholat ashar, terdapat siklus dari panas ke dingin yang berguna bagi terapi kandung kemih. Secara alamiah, gerakan salat ashar ternyata memisahkan zat-zat kimia dalam tubuh kita.

4. Salat magrib
Ada energi air yang keluar pada pukul 18.00 WIB setelah terbenamnya matahari. Menurut ilmu China waktu maghrib yang disertai gerakan salat sekaligus menerapi ginjal.

5. Salat isya
Salat isya dilakukan setelah matahari terbenam. Waktu ini disebut dapat mengurangi kelebihan energi. Dan, ada energi kayu yang keluar pada pukul 23.00 WIB yang mampu menghancurkan racun-racun di tubuh. Menurut ilmuwan Cina, racun itu dibakar kayu untuk membuang racun di otak.

6. Salat tahajud
Ilmuwan China menyebut sembilan gerakan sholat sebagai gerakan suprayoga karena energi itu akan masuk ke syaraf di tangan dan cara yang paling tepat untuk menangkap energi itu. Karena itulah, saat kita melakukan takbir waktu mengawali sholat dan takbir waktu bangun dari ruku, di situlah energi masuk.

Maka tak mengherankan bukan mengapa Allah menyerukan kita untuk salat. Selain sebagai tiang agama, salat merupakan ibadah wajib yang bersifat terapi. Bila kita rajin melakukan salat, niscaya Allah SWT akan memberikan petunjuk dan kemudahan bagi kita. (Pri/OL-06)

http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/09/02/3072/13/Terapi-Waktu-Salat-Menurut-Ilmu-China

Harapan di Bulan Ramadhan

Secercah harapan di bulan Ramadhan adalah Cahaya kehidupan menuju insan yang lebih baik di kemudian hari

“… Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (Q.S. Ar-Ra’du 13: 11)

Harapan atau dalam bahasa Arab ar’raja, jangan pernah kita remehkan. Meski ia tidak tampak tapi sebetulnya ia adalah kekuatan yang amat besar. Dengan harapan kita bisa melakukan apa yang kita mau. Kita juga mau menunggu sepanjang apapun itu jika masih ada harapan di hati. Banyak pekerjaan besar bisa diselesaikan oleh sedikit orang karena adanya harapan.

Apa harapanmu di bulan Ramadhan ini?

“… Berusahalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang beriman akan melihat usahamu …” (Q.S. At-Taubah 9:105)

Orang-orang yang bahagia, sukses adalah mereka yang selalu memiliki harapan. Orang-orang yang memiliki harapan nggak akan pernah berhenti bercita-cita dan meraih kebahagiaan atau kesuksesan. Mereka juga akan selalu berdoa agar semua keinginan mereka dikabulkan.

Nah, apalagi di bulan yang penuh rahmat ini, munculkan dalam hati kita harapan yang ingin dicapai di bulan Ramadhan ini dan harapan setelah Ramadhan. Kenapa?karena orang-orang yang berharap percaya bahwa peluang untuk maju selalu ada. Karena itulah harapan adalah bagian dari sikap positif yang harus dipunyai oleh setiap orang yang ingin maju atau lebih baik.

Ada nggak sih “Harapan yang dilarang”????

Yupz.. ada harapan terlarang, yaitu menurut bahasa Arab disebut “tamanna” (harapan kosong). Imam Ghazali seorang ulama terkemuka menyebutnya sebagai “tulul amal” (panjang angan-angan) kita menyebutnya sebagai khayalan.

“Dik, kalau nanti kaka punya uang satu miliar, kaka akan bagi semunya untuk ayah, ibu dan kamu,” kata sang kaka pada adiknya.
“semuanya, ka?lalu kaka nggak kebagian donk?” sang adik terperangah.
“gampang, kaka tinggal berkhayal dapat uang satu miliar lagi,” jawab sang kaka kalem.

Nah, itu contoh harapan yang terlarang atau tercela. Eit.. jangan marah, di mata Rasulullah saw., para pengkhayal itu adalah orang-orang yang lemah dan bodoh. Sedangkan mereka yang berharap dan penuh ikhtiar adalah orang-orang yang pandai.

Dari Ibnu ‘Umar RA ia berkata : Saya datang kepada Nabi SAW, kami serombongan sebanyak sepuluh orang. Kemudian ada seorang laki-laki Anshar bertanya, “Wahai Nabiyallah, siapa orang yang paling cerdik dan paling teguh diantara manusia ?”. Nabi SAW bersabda, “Orang yang paling banyak mengingat mati diantara mereka dan orang yang paling banyak mempersiapkan bekal untuk mati. Mereka itulah orang-orang yang cerdik, mereka pergi dengan membawa kemulyaan dunia dan kemulyaan akhirat”. [HR. Ibnu Abid-Dunya di dalam kitabul-Maut. Thabrani di dalam Ash-Shaghir dengan sanad hasan. Dan Baihaqi juga meriwayatkan di dalam kitabuz-Zuhud, dengan lafadh] : Sesungguhnya ada seorang laki-laki bertanya kepada Nabi SAW, “Siapa diantara orang-orang mukmin itu yang lebih utama ?”. Nabi SAW menjawab, “Orang yang paling baik akhlaqnya diantara mereka”. Orang tersebut bertanya lagi, “Siapakah diantara orang-orang mukmin yang paling cerdik ?”. Nabi SAW menjawab, “Orang yang paling banyak ingat mati diantara mereka, dan orang yang paling baik persiapannya untuk kehidupan selanjutnya. Mereka itulah orang-orang yang cerdik”.

Menurut para pakar psikologi atau terapis mental, factor yang bisa membuat kita sedemikian kuat adalah karena punya harapan yang tinggi.
Harapan aja nih….???

Yupz, untuk sukses, bahagia dan menjadi “the best person” perlu modal, bukan Cuma sekedar harapan. Oke dalam hidup kita ada tiga kekuatan yang bisa membuat diri kita jadi begitu kuat:

Kekuatan materi

Kekuatan materi biasanya jadi andalan utama dan pertama seseorang dalam berjuang. Dalam peperangan, para prajurit akan bertempur dengan semangat tinggi kalau merasa persenjataannya komplit, jumlah tentaranya banyak, dan dipimpin oleh komandan yang jago strategi. Namun, kekuatan materi / fisik bukanlah jaminan kalau seseorang bisa meraih segala-galanya.

Kekuatan Moral

Untuk menjadi kuat, kita nggak Cuma membutuhkan kekuatan fisik, tapi juga dorongan, motivasi termasuk pujian. Kata Bobby DePOtter, pengarang buku Quantum Learning, anak-anak dan remaja yang sering dipuji oleh orang tuanya rata-rata punya prestasi belajar yang lebih oke dibandingkan mereka yang sering dicela.

Kekuatan Ruhiyyah

Kekuatan ruhiyyah ini diatas 2 kekuatan diatas. Kenapa?karena kekuatan ruhiyyah akarnya adalah keimanan. Ia jauh lebih dalam menembus batin seseorang. Ia bisa membuat orang demikian bersemangat dalam berjuang/berusaha. Keimanan nggak akan goyah meski fisik seseorang lemah. Perjuangan seseorang juga nggak akan berhenti meski tidak ada orang yang mendukung usahanya.

Kalau kamu menaruh harapan yang kuat pada Allah meminta keselamatan, pertolongan, kemenangan, dan syurgaNya, maka akan jauh lebih kuat daripada orang lain yang menaruh harapan pada selain-Nya, maka kamu akan jauh lebih kuat daripada orang lain yang menaruh harapan pada selain-Nya. Karena, kita percaya kalau setiap langkah yang dikayuh, setiap tetes peluh yang jatuh, akan menuai kesuksesan. Andaipun tidak di dunia, ada kesuksesan lain yang diraih: CINTA-NYA
Secercah harapan di bulan Ramadhan adalah Cahaya kehidupan menuju insan yang lebih baik di kemudian hari.

Kalau sudah berangan-angan, berikhtiar dan berdoa ternyata tidak membuahkan hasil seperti yang kita harapkan, yakinlah bahwa di balik semua kegagalan pasti ada hikmah yang lebih baik. Boleh jadi kita membenci sesuatu, namun di balik itu ada hikmah kebaikan. Sebaliknya, boleh jadi kita menyukai sesuatu, namun di balik itu ada keburukan. Karenanya, kita harus selalu berprasangka baik pada Allah, bahwa Allah hanya akan memberikan yang terbaik untuk kita.

“… Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Q.S. Al Baqarah 2: 216)
Semoga bermanfaat.

Author : PercikanIman.ORG
http://www.percikaniman.org/detail_artikel.php?cPub=Hits&cID=657

KUA Garda Terdepan Kementerian Agama

Kendal (Pinmas)--Menteri Agama H Suryadharma Ali mengatakan Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan garda terdepan Kementerian Agama (Kemenag). Tugasnya cukup berat, menyelenggarakan fungsi pembinaan kehidupan keagamaan masyarakat, seperti mengurus dan membina masjid, zakat, wakaf, baitul mal dan ibadah sosial, serta menangani masalah kependudukan dan keluarga sakinah.
"Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pembinaan kehidupan keagamaan masyarakat, aparat KUA harus menguasai persoalan agama dari sumber yang selama ini digunakan masyarakat sebagai rujukan utama, referensi dalam bertindak dan berkarya," kata Menag ketika membuka Musabaqah Qiroatil Kutub (MQK) bagi kepala KUA tingkat Nasional dan Safari Urais di Provinsi Jawa Tengah, Kamis (30/6) malam. Pembukaan yang dilaksanakan "larut malam" dihadiri sekira 12.000 orang di Pondok Pesantren Fadhlu Al Fadhilah Kaliwungu, Kendal itu didahului "istigotsah" yang dipimpin langsung oleh KH Dimyati Rois.
Menag dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Prof Dr Abdul Jamil, MA memaparkan, persoalan keagamaan berkembang terus sejalan dengan semakin kompleksnya permasalahan hidup. Semua itu membutuhkan perhatian dan pemecahan dari pemerintah.
"KUA yang memiliki posisi paling dekat dengan masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam menjawab isu-isu keagamaan terkini, seperti isu terorisme, menjamurnya aliran sesat, serta maraknya gerkan liberalisasipemahaman keagamaan," ucapnya.
Menag mengharapkan pada suatu saat nanti, KUA dapat menjadi pelopor kembalinya masa keemasan dulu, dimana pemerintahannya terdiri dari orang-orang yang memahami agama secara benar dan arif. "Pemahaman yang benar serta sikap yang arif diharapkan menjadi cermin sekaligus teladan bagi masyarakat. Di samping itu, diharapkan Kepala KUA menjadi tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam pembinaan fatwa dan pemahaman umat."
Berkaitan dengan pelayanan nikah dan rujuk di KUA, Menag menilai bahwa pemerintah telah menetapkan biaya yang sangat ringan bila dibandingkan dengan pesta perkawinan itu sendiri. "Berdasarkan PP No.47 tahun 2007, biaya pencatatan nikah sebesar Rp30.000 tersebut sebagai penerimaan Negara bukan pajak."
Jumlah penerimaan Negara yang digunakan untuk membiayai seluruh KUA yang berjumlah 5.385 buah itu sangat tidak memadai. Pemerintah baru mampu membiayai operasional KUA sebesar Rp1 juta per bulan. "Saya menyadari, jumlah ini perlu ditingkatkan lagi secara bertahap, agar tugas-tugas KUA di lapangan dapat berjalan sesuai harapan. Besaran biaya tersebut saat ini tengah dikaji secara seksama bersama instansi terkait lainnya. Hasil pengkajian tersebut nantinya digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan," kata Menag.
Menag berpesan kepada seluruh Kepala KUA agar mengimbangi antara kerja keras dan kerja cerdas. "Imbangilah bekerja keras dengan bekerja cerdas; work hard dan wowrk smart. Bekerja keras sudah tentu diperlukan dan penting. Akan tetapi itu perlu dilengkapi dengan bekerja cerdas. Sebab dengan bekerja cerdas, akan dapat memangkas cost yang tidak perlu sehingga membuahkan hasil yang optimal dan efisien. Juga yang tak kalah penting adalah niat ikhlas untuk melayani umat. Dengan keikhlasan itulah, tugas-tugas berat akan terasa tingan serta berbuah keberkahan dan kemaslahatan."
Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Dr H Rohadi Abdul Fatah, MAg mengatakan, pelaksanaan Musabaqah Qiroatil Kutub bagi para Kepala KUA se Indonesia ini merupakan yang pertama diselenggarakan Ditjen Bimas Islam Kemenag. Penyelenggaraan ini akan dilestarikan sama seperti Musabaqah tilawatil QurĂ¢'an (MTQ) dan Seleksi Tilawatil QurĂ¢'an (STQ). "Penyelenggaraan Musabaqah Qiroatil Kutub ini sekaligus untuk menguji para kepala KUA dalam membaca dan memahami kitab kuning," ucap Rohadi.
Menurut Rohadi, penyelenggaraan MQK ini bersamaan dengan pelaksanaan "Safari Urais". Safari Urais tahun ini mencakup delapan provinsi, seperti Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Banten, Provinsi Sumateri Selatan, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Bali, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Kalimantan Selatan.
Tama yang dibahas tiap-tiap pelaksanaan Safari Urais, kata Rohadi, disesuaikan dengan masalah actual yang mencuat pada saat itu, terutama dalam masalah pernikahan, problem KUA di masing-masing daerah, masalah kemasjidan, makanan halal dan masalah hisab rukyat. (dik)
sumber: Kemenag RI

Saudi Perketat Larangan Merokok di Tempat Umum

Jakarta (Pinmas)--Pemerintah Arab Saudi akan terus memperketat penegakkan aturan pelarangan merokok dua tempat suci yang menjadi tujuan jamaah, Masjidil Haram (Makkah) dan Masjid Nabawi (Madinah) pada musim Haji 1432H/2011.
"Larangan merokok di dua tempat suci itu berada di radius 1 km, namun versi lain menyebut radius 5 km. Aturan ini telah berlaku sejak beberapa tahun lalu," kata Direktur
Pembinaan Haji dan Umroh Kementerian Agama, Ahmad Kartono, seusai memberikan materi pelatihan bagi calon petugas haji nonkloter 2011 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (3/7).
Ahmad Kartono memaparkan bahwa penerapan larangan merokok di dua tempat suci semakin lama ke sini semakin intensif. Ia pun mengimbau kepada jamaah perokok agar tidak banyak membawa rokok ke Tanah Suci. "Kalau bawa rokok berlebihan, nanti dikira dijual di sana," ujarnya.
Aturan larangan merokok ini selalu diinformasikan kepada jamaah sebelum berangkat ke Saudi. Sehingga banyak jamaah yang harus membuang persediaan rokoknya saat berada di asrama haji karena pembatasan ini.
Seperti diketahui, Arab Saudi selama ini dikenal sebagai pengkonsumsi rokok nomor empat di dunia. Untuk meredamnya, pada 2005, negeri kerajaan itu meratifikasi konvensi anti tembakau. Arab Saudi bertekad menjadikan dua kota suci menjadi konsumen rokok terendah di dunia.
"Rokok seperti kita ketahui, berbahaya bagi kesehatan kita dan mengganggu orang lain. Sehingga Kota Suci harus dibebaskan dari asap rokok," kata Kartono.(suhirlan/pr)
 sumber: Kemenag RI

Kantor Kemenag Disatroni Rampok, Uang Ratusan Juta Raib

image Kendal, CyberNews. Kawanan rampok, Minggu (10/7) sekitar pukul 03.00 WIB beraksi di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kendal di Jalan Pemuda No 104 A. Pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang, berhasil menggasak uang Rp 571 juta yang tersimpan dalam brankas di Ruang Urusan Keuangan.
Mereka berhasil melumpuhkan penjaga malam, Sujak (46), warga Dukuh Kemanggisan RT 4 RW 4, Langenharjo, Kendal. Tangan dan kaki Sujak diikat menggunakan tali rafia. Sementara, mata Sujak ditutup menggunakan kain dan dilakban. Korban juga diancam pelaku menggunakan senjata tajam supaya tidak berteriak.
Setelah mengacak-acak Ruang Urusan Keuangan dan merusak brankas, pelaku berhasil membawa kabur uang Rp 571 juta. Belum diketahui secara pasti uang apa yang dibawa kabur para rampok tersebut. Pasalnya dari pihak Kemenag Kendal tidak ada yang memberikan keterangan. Sejumlah pegawai yang mengetahui kedatangan wartawan, memilih diam.
"Yang lebih tahu Sujak, penjaga malam kantor ini," kata salah seorang pegawai Kemenag sembari meninggalkan wartawan.
Menurut pengakuan Sujak, sekitar pukul 02.00 WIB, ia masih berkeliling kantor. Namun, sekitar pukul 03.00 WIB, entah dari mana datangnya, tiba-tiba dari arah belakang, saksi dihampiri kawanan rampok. Sujak langsung dibekap mulutnya. "Mereka mengancam saya supaya tidak berteriak. Logatnya pakai bahasa Indonesia," kata Sujak.
Para pelaku diduga memakai linggis untuk merusak brankas tersebut. Kawanan rampok leluasa beraksi, karena kantor Kemenag berada di pinggir jalan raya. Petugas Olah TKP Polres Kendal yang menerima laporan, tidak lama tiba di lokasi, kemudian pihak kepolisian meminta keterangan Sujak.
Petugas juga memeriksa pintu, lemari, brankas, serta berkas yang berserakan untuk mencari sidik jari yang mungkin ditinggalkan kawanan rampok. Hasil penyidikan sementara, para pelaku diduga telah mempelajari situasi dan kondisi kantor tersebut. Kasus itu kini ditangani Satreskrim Polres Kendal.

sumber: Harian Umum Suara Merdeka

JADWAL NIKAH KUA KANGKUNG KAB. KENDAL

Waktu Sholat