Jakarta (Pinmas)—Pasangan keluarga
dari Sulawesi Barat (Sulbar) terpilih sebagai juara pertama keluarga
sakinah pada pemilihan keluarga sakinah tingkat nasional 2012 atas nama
pasangan suami-isteri Dra. Hj. Ngatijem dan Prof. Dr. H. Sukaji Sarbi MS
dengan nilai 632 dan sekaligus pula meraih hadiah Rp25 juta.
Pengumunan pemilihan keluarga sakinah berlangsung di Gedung Kemenag
Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis petang yang sekaligus dirangkaikan acara
buka bersama. Hadiah bagi pemenag untuk keluarga sakinah dan KUA teladan tersebut diberikan Menteri Agama Suryadharma Ali.
Acara berlangsung cukup meriah karena diisi pula kesenian Madihin
dari Banjarmasin, yang dibawakan oleh H. Syahrani.Madihin merupakan
kesenian tradisional Banjar dan dalam penyampaiannya berbentuk puisi
atau pantun. Syahrani, dengan pakaian khas Banjar dan songko
kebesarannya, menyuguhkan pantun dengan irama seperti orang bernyanyi
secara spontan. Dengan diselingi tabuhan robana di tangannya, ia terus
menerus berceloteh mengundang tawa. Kata-kata berupa pantun yang
disampaikan dia kepada hadirin memang menggugah hati dan simpati.
Sekitar 10 menit ia tampil dan bisa mengundang Menag Suryadharma Ali
ikut tertawa.
Hadir pada acara itu selain para isteri eselon I, juga ibu Indah
Suryadharma Ali. Wamenag Nasaruddin Umar, Dirjen Bimas Islam Abdul
Jamil, Sekjen Kemenag Bahrul Hayat dan para pejabat dari kementerian
tersebut.
Untuk juara kedua diraih pasangan Hj. Nurjaenah dan H. Kamaruddin dari Nusa Tenggara Timur (NTT)
dengan nilai 615 dan memperoleh hadiah Rp23 juta. Berikutnya juara
ketiga pasangan dari Kalimantan Barat (Kalbar) atas nama pasangan Dra.
Hj. Budi Pudjianti BSc dan DR. (HC) dr. H. Sumardi M.Si dengan nilai 608
dan berhak atas hadiah Rp21 juta.
Sementara untuk juara harapan diraih pasangan Hj. Maritje Wewengkang
dan Prof. Hi. Jhon Wumu (Sulawesi Utara) dengan nilai 600 dan mendapat
hadiah Rp19 juta. Disusul diurutan kedua pasangan Hj. Ani Sugandi M.Pd
dan H. Manakari Thaha (Bali) dengan nilai 593 dan mendapat hadiah Rp17
juta. Pasangan urutan ketiga Hj. Cek Rahmah Binti Hasan dan Tgk. H.
Muhammad Arief (Naggroe Aceh D) dengan nilai 581 dan mendapat hadiah
Rp15 juta.
Kunci keberhasilan keluarga sakinah, kata Suryadharma Ali dalam
sambutannya adalah mampu menahan guncangan hidup. Guncangan yang
dimaksud berbagai bentuk godaan, termasuk ujian kesabaran dalam membina
keluarga. Para keluarga sakinah berhasil memajukan anak sehingga meraih
pendidikan terbaik, antara lain menjadi sarjana hingga bekerja dan
mandiri.
Menag Suryadharma Ali mengapresiasi peran dari panitia penyelenggara untuk pemilihan keluarga sakinah dan KUA
teladan. Sebab, dari adanya keluarga sakinah itu dapat ditularkan
nilai-nilai kejujuran dan kesetiaan dalam membina keluarga kepada
genersi mendatang. Terlebih lagi, melalui keluarga sakinah, bisa
dilahirkan generasi tangguh dan kuat.
Sementara itu untuk KUA teladan untuk
juara pertama diraih Drs. M. Mahyiddin S.HI dari Kecamatan Panekan (Jawa
Timur) dengan nilai 86.03. Berikutnya juara kedua H. Muhammad Ramli
M.S.Ag (Kecamatan Tarakan Timur, Kalimantan Timur) dengan nilai 85.33.
Juara ketiga Adib Mahlasin S.Ag (Kecamatan Kangkung, Jawa Tengah) dengan
nilai 83.63.
Untuk juara harapan I diraih H. Sutan Syahrir S.Ag (Kecamatan Medan
Tembung, Sumatera Utara) dengan nilai 83.33. Juara harapan II diraih
Rohwan S.Ag. M.Si (Kecamatan Pandak, DI Yogyakarta) dengan nilai 82.97
dan harapan III Abd. Rahman S.Ag (Kecamatan Tamalanrea, Sulawesi Selatan) dengan nilai 82.67.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar