Jakarta (Pinmas)— Keluarga saleh dan
unggul (sakinah) merupakan salah satu benteng menghadapi arus negatif
globalisasi. Karena itulah, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat
Islam, Kementerian Agama (Kemenag) terus mentradisikan program apresiasi
untuk komunitas terbaik melalui Pemilihan Kaluarga Sakinah dan KUA Teladan Tingkat Nasional Tahun 2012.
Dirjen Bimas Islam Prof Abdul Jamil, dalam laporan pembukaan acara
itu, di Gedung Kemenag Jl Thamrin, Jakarta, kemarin, mengatakan, tujuan
kontes tersebut adalah memberikan penghargaan yang tinggi kepada
keluarga yang tetap konsisten dan setia mempertahankan keteladanan dalam
pergaulan masyarakat, meski menghadapi tantangan besar perilaku yang
tidak selaras dengan nilai-nilai luhur bangsa.
“Kegiatan tersebut juga dalam rangka melakukan penilaian dan memilih KUA berprestasi,” ujar mantan Kepala Litbang Kemenag ini.
Di tempat yang sama, saat meresmikan pembukaan program tahunan itu,
Wakil Menag Prof Nasaruddin Umar menyebutkan, aktivitas tersebut
diharapkan mampu mengurangi jumlah percerain sebagai salah satu masalah
sosial yang dipengaruhi pergeseran norma dan cara pandang masyarakat
terhadap institusi perkawinan.
“Figur keluarga sakinah ini perlu kita angkat untuk memberikan
keteladanan kepada masyarakat yang tanpa sadar telah menjadi konsumen
fenomena komodifikasi yang tidak proporsional seputar permasalahan rumah
tangga figur publik melalui media massa, di mana perceraian dianggap
sesuatu yang wajar dan rekomendatif sebagai solusi masalah rumah
tangga,” ujarnya.
Abdul Jamil menjelaskan, pemilihan keluarga sakinah dan KUA
teladan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Ditjen Bimas Islam,
dalam beberapa tahun terakhir. Acara ini akan berlangsung tanggal 12-17
Agustus 2012, bertempat di Gedung Kemenag Jl Thamrin, dan Hotel Sari Pan
Pacific, Jakarta. (SK/yudi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar